Senin, 07 Juli 2014

Penerapan ISO 14000

ISO 14000 adalah standar internasional mengenai Sistem  Manajemen Lingkungan (SML) yang dikeluarkan oleh InternationalOrganization for Standardisation (ISO) dan penerapannya bersifat sukarela. ISO 14000 ini terdiri dari beberapa seri, dimana yang paling banyak dikenal adalah ISO 14001.Ada 3 komponen besar dalam ISO 14001 yaitu program lingkungan tertulis; pendidikan dan pelatihan; dan pengetahuan mengenai peraturan perundang-undangan lokal dan nasional.

Tujuan secara menyeluruh dari penerapan SML ISO 14001 sebagai standar internasional yaitu untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Manajemen lingkungan mencakup suatu rentang isu yang lengkap meliputi hal-hal yang berkaitan dengan strategi dan kompetisi. Penerapan yang berhasil dari ISO 14001 dapat digunakan perusahaan untuk menjamin pihak yang berkepentingan bahwa Sistem Manajemen Lingkungan yang sesuai tersedia.
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan 14001 adalah pendekatan sistem. Jadi dengan menerapkan standar tersebut berarti kita memperbaiki sistem. Jika suatu perusahaan mempunyai sistem manajemen lingkungan yang baik, maka otomatis kinerja perusahaan juga akan bertambah baik. Sebetulnya penerapannya tidak perlu dari awal tetapi dapat dimulai dengan memperbaiki dan mengintegrasikan program-program lingkungan yang sudah ada. Apabila perusahaan mau menerapkan ISO 14001, maka perlu mempersiapkan beberapa hal, yakni :
·         Melakukan identifikasi dan evaluasi seluruh aspek dan dampak lingkungan dari kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
·         Membuat kebijakan lingkungan berdasarkan aspek lingkungan yang diidentifikasi
·         Menentukan tujuan dan sasaran lingkungan sesuai dengan kebijakan lingkungan
·         Membuat program-program lingkungan  untuk mencapai tujuan dan  sarakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan
·         Melakukan audit dan evaluasi program secara berkala
·         Melakukan perbaikan manajemen secara berkesinambungan (continual improvement) apabila dalam suatu audit ditemukan adanya penyimpangan.

Sebenarnya ISO 14001 bukan hanya diperuntukkan untuk perusahaan-perusahaan besar saja karena standar ISO 14001 bersifat fleksibel, dapat diterapkan pada berbagai jenis dan skala kegiatan. Selama ini sebagian besar masyarakat industri masih menganggap bahwa pengelolaan lingkungan hanya pemborosan saja. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap ISO tersebut. Padahal penerapannya dapat dimulai dengan memberikan pelatihan-pelatihan bagi karyawan perusahaan itu sendiri. Jadi penerapan ISO bukan hanya untuk mendapatkan sertifikat semata, tetapi tujuan utamanya adalah untuk dapat memperbaiki sistem dan mendapatkan keuntungan baik secara finansial maupun lingkungan itu sendiri.
Manfaat yang diperoleh perusahaan dengan diterapkannya ISO 14001, antara lain: perlindungan lingkungan; manajemen lingkungan yang lebih baik; mempertinggi daya saing; menjamin ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan; penerapan sistem manajemen yang efektif; pengurangan biaya; hubungan masyarakat yang lebih baik; dan kepercayaan dan kepuasan pelanggan yang lebih baik.
Sedangkan manfaat bagi kesehatan lingkungan  di wilayah industri adalah untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan dan binatang dalam kondisi terbaik yang paling mememungkinkan. Pengelolaan lingkungan dalam sertifikasi ISO mungkin hanya merupakan satu langkah kecil, namun demikian proses ini akan berkembang dan meningkat sejalan dengan bertambahnya pengalaman, penciptaan, pencatatan, dan pemeliharaan dari sistem yang diperlukan untuk sertifikasi yang diharapkan dapat membantu kondisi lingkungan. Selain itu dampak positif terbesar terhadap lingkungan adalah  berkurangnya pencemaran lingkungan dengan adanya persyaratan dalam sertifikasi ISO untuk menurunkan penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya serta pengurangan limbah berbahaya. Selain itu juga dapat  mengurangi gangguan sosial yang berasal dari keberadaan industri itu sendiri misalnya, mengurangi kebisingan, polusi air, polusi udara, kemacetan, dan social responsibilty. Yang dimaksud dengan social responsibility yaitu perusahaan sebaiknya mengembalikan profit kepada masyarakat (pajak) dan kontribusi kepada masyarakat melalui acara-acara budaya, ilmu pengetahun, seni dan atletik.

Standar yang dikembangkan oleh Organization for Standardization ini tidak hanya mampu membuat perusahaan mengetahui bagaimana cara memanajemen lingkungan tetapi juga mampu meningkatkanimage positif perusahaan. Btw, bagaimana penerapan ISO 14000 pada perusahaan industri?Standar ini juga menerapkan bahwa limbah atau sisa hasil produksi juga bisa diolah dan dibuat sesuatu yang bermanfaat. Bagaimana cara pengelolaan limbah atau sisa hasil produksi?
  • Limbah cair. Sebelum dilakukan dengan berbagai cara pengelolaan untuk kemudian di buat sabun seperti halnya pada perusahaan industri kepala sawit, bahan pembuatan bioethanol pada perusahaan industri gula, dan lain sebagainya.
  • Limbah padat. Limbah padat bisa dimanfaatkan untuk membuat hiasan dinding rumah dari perusahaan industri kayu, membuat keset kaki dari limbah kain perusahaan industri pakaian atau kain, dan lain sebagainya.
  • Limbah gas. Sedangkan untuk limbah gas, tentunya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energy listrik, bahan bakar, dan lain sebagainya.

Proses implementasi ISO 14001 pada industri manufaktur harus menggunakan pendekatan yang menitikberatan pada proses-proses industri manufaktur yang memiliki risiko terjadinya pencemaran terhadap lingkungan hidup. Berdasarkan pengalaman konsultan BSP, berikut ini adalah sekilas langkah penerapan ISO 14001 pada industri manufaktur.
Langkah awal implementasi ISO 14001 dimulai dengan intrepretasi klausa ISO 14001 pada proses kerja perusahaan. Pertanyaan yang harus dijawab oleh konsultan serta perusahaan adalah proses-proses apa saja yang memiliki risiko pencemaran lingkungan hidup? Apa saja risiko pencemaran lingkungan hidup yang mungkin terjadi? Bagaimana mengukur & mengklasifikasikannya? Bagaimana mengendalikannya? Fasilitas apa saja yang dibutuhkan? Keahlian apa saja yang harus dimiliki oleh SDM-nya? Bagaimana bila terjadi bencana secara tiba-tiba? Apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijawab secara tepat, kita akan mampu menyusun sistem yang sesuai dengan karakteristik proses & risiko pencemaran lingkungan hidup yang ada pada perusahaan.
Setelah intrepretasi standar, langkah selanjutnya adalah penyusunan sistem & dokumen ISO 14001. Beberapa prosedur Sistem Manajemen Lingkungan yang dipersyaratkan standar ISO 14001 wajib disiapkan, sedangkan beberapa prosedur operasi khusus perlu disiapkan pula antara lain seperti prosedur tanggap darurat, ataupun prosedur identifikasi aspek & bahaya lingkungan hidup.
Setelah penyusunan sistem & dokumen, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem. Hasil dari implementasi ini berupa recordkegiatan penerapan sistem tersebut. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. agar proses implementasi dapat berjalan dengan efektif, yaitu disarankan perusahaan memiliki Tim Lingkungan (biasanya digabung dengan tim K3 menjadi K3L) yang berfungsi memantau pelaksanaan & kondisi lingkungan di perusahaan tersebut.
Apabila implementasi telah dilaksanakan, maka perusahaan melakukan kegiatan indternal audit yang berfungsi untuk memastikan apakah sistem berjalan secara efektif atau tidak? Apa bila proses internal audit dilakukan, perusahaan dapat melakukan rapat tinjauan manajemen. Tinjauan manajemen ini dapat dilakukan Manajemen Puncak berbarengan dengan rapat evaluasi kuartal ataupun semester. Apabila seluruh proses telah dijalankan, maka perusahaan dapat melanjutkan ke tahap sertifikasi oleh badan sertifikasi independen untuk memperoleh sertifikat pengakuan implementasi ISO 14001.
Dengan telah diperolehnya sertifikasi ISO 14001, maka industri manufaktur tersebut baru memasuki tahap awal (tahap taat azas/compliance) pemenuhan manajemen lingkungan. Hasil implementasi tersebut perlu dilakukan evaluasi guna dapat senantiasa meningkatkan perbaikan terhadap sistem manajemen lingkungan yang telah diterapkan perusahaan.

Sumber



Tidak ada komentar:

Posting Komentar